“Lha iya toh dok… wong kalo dari teori promosi penjualan, barang diskon ngurangin margin keuntungan je… Gimana sih dokter ini.”
Benul eh betul… pebisnis kadang “stres” kalau terpaksa men-diskon barangnya. Tapi di era marketing tahun modern, mau tidak mau Anda harus pakai teori promosi penjualan seperti diskon harga.
Kompetisi semakin hari semakin sulit, konsumen semakin hari semakin pintar. Bahkan masalah semakin hari semakin bertambah karena semakin banyak customer yang sudah berbohong kepada Anda. So, Anda harus bisa mengatasi persaingan tersebut.
Salah satunya adalah dengan menggunakan teori promosi menurut para ahli marketing seperti punya’e om Hermawan ini… HARGA DISKON !! Like people said, everybody love discount. Bahkan orang yang tadinya nggak pengen beli barang, begitu lihat ada harga diskon, langsung ijo matanya.
Semakin besar diskonnya, semakin cepat orang melakukan keputusan pembelian. Semakin mepet waktu diskon yang Anda berikan, semakin menambah kecepatan orang melakukan pembelian. Begitulah teori promosi teori promosi menurut Philip Kotler (*ini kayaknya ngawur lho aku… Menurut Philip Kotler apa Tung Desem Waringin ya? Lali aku, wkwkwkwkwk…).
Nah, setelah Anda membaca teori promosi produk di atas, apakah bisnis Anda rutin memberikan diskon bagi customer? Jika ya, apakah promosi tersebut untuk semua customer? Kalau perusahaan Anda termasuk perusahaan yang memberlakukan teori promosi marketing dari 2 pertanyaan tersebut, waduh… bisa gawat.
“Mengapa gawat om?”… Karena dengan rutin memberikan diskon dan memberikan diskon tersebut kepada semua customer Anda, berarti Anda telah memperlambat keputusan pembelian customer !! “Lho kok bisa om? Gimana penjelasannya?”…
Kata menurut riset pemasarannya om Hermawan, kalau Anda memberikan “keterbatasan waktu” pada program promosi Anda, hal tersebut akan membuat konsumen merasa “ketakutan” akan kehilangan sebuah kesempatan yang berharga.
Jadi jika Anda memberikan diskon rutin yang berlaku sepanjang tahun, customer tidak merasa perlu ntuk buru-buru melakukan pembelian. Bahkan pemberian diskon rutin sepanjang tahun akan memberikan dampak buruk bagi brand usaha Anda.
Ketidakpedean Anda akan tercermin di mata customer karena Anda sampai harus meng”obral” barang Anda sepanjang tahun. Ntar customer Anda bisa berkata begini dalam hati, “Nih toko kok melas amat… pasang harga diskon dari awal tahun kemaren sampai akhir tahun. Apa nggak laku-laku ya produknya? ck..ck..ck.. Repot kan kalau sudah begitu?
Na, dari teori promosi penjualan om Hermawan, ada 3 tips memberikan harga diskon kepada customer. Silahkan Anda cermati dengan baik ketiga teori promosi penjualan tersebut.
Batasi besar diskonnya.
Jangan berikan diskon yang besarnya keterlaluan. Anda boleh saja memberikan diskon yang lumayan gede, tetapi harus tetap masuk akal. Dan ingat, saat Anda memberikan diskon, Anda harus menyertakan ALASAN dan KONDISI TERTENTU. Ingat, saya ulangi lagi… ALASAN dan KONDISI TERTENTU. Contohnya New Arrival, Event, Cuci Gudang, Produk Baru dan semisalnya. Kira-kira apa tujuannya menurut Anda? Kenapa kok harus disertai alasan dan kondisi tertentu. Nggak ada yang bisa jawab? Saya jawab kalau begitu. Alasannya adalah supaya brand Anda tidak mengalami penurunan persepsi. Rempong ntar kalau dibilang produk Anda nggak laku atau murahan, wkwkwkwkwkwk…Batasi jangka waktunya.
Program promosi penjualan harus Anda batasi jangka waktunya. Contohnya jika Anda ingin melakukan program BIG SALE. Anda harus buat program promosi BIG SALE tersebut jarang-jarang dan terjadwal. Jangan program BIG SALE tersebut Anda buat di setiap akhir pekan. Mengapa? Nanti mereka hapal kalau setiap akhir pekan Anda mengadakan program BIG SALE. Jadinya di hari-hari biasa produk Anda nggak ada yang beli. Lagian customer akan merasa bahwa memang sudah seharusnya di akhir pekan barang Anda murah. Namanya juga akhir pekan…Batasi segmen customer-nya.
Harga diskon tersebut harus Anda berikan khusus kepada customer yang memberikan benefit pada Anda. Mengapa? Ya karena banyak customer yang tidak memberikan benefit bagi Anda. Lha buat apa Anda berikan diskon kalau mereka tidak memberikan keuntungan bagi Anda. “Okay om, saya paham. Lalu caranya bagaimana?”… Dengan memberikan program membership !! Program membership atau keanggotaan adalah salah satu yang dapat memberikan persepsiprivelege kepada customer. Mereka seolah-olah merasa berada di “daerah khusus dan spesial” di bisnis Anda. Hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi customer di luaran sana untuk masuk ke program membership Anda.
Well, ketiga teori promosi penjualan ala om Hermawandi atas bisa Anda gunakan apapun jenis usaha Anda. Mau usaha cuci motor hingga warung kaki lima, kalau Anda serius memikirkannya, Anda pasti bisa menerapkan 3 teori promosi penjualan ini.
Tetapi pesan saya, walaupun teori promosi penjualan tersebut berasal dari om Hermawan, Anda harus tetap tes dan ukur ya. Pasar itu dinamis… jika Anda tidak “mengkondisikan” program promosi Anda dengan kondisi pasar Anda, hasil yang akan Anda dapatkan tidak akan maksimal…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar