Properti merupakan salah satu bisnis paling bagus karena selalu mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Banyak orang yang menggeluti usaha properti baik itu dengan cara berinvestasi, jual beli atau menjadi broker properti.
Bagi masyarakat umum, bisnis properti mungkin dianggap sedikit lebih mahal dan hanya dapat di lakukan oleh orang yang memiliki banyak uang atau pengusaha.
Anggapan tersebut tentu saja salah, karena menggeluti bisnis properti tidak selamanya harus di mulai dengan modal besar. Tanpa uang sama sekalipun anda tetap saja bisa berbisnis properti, misalnya menjadi agen jual beli rumah, marketing, dan sebagainya.
Jika anda punya keinginan, berikut beberapa cara bisnis properti untuk pemula yang bisa anda ikuti dan di praktekkan.
1.Mulai belajar bisnis properti
Untuk menuju sukses, tentu saja kita harus mau belajar seluk beluk properti. Carilah orang yang bisa anda jadikan sebagai mentor, atau anda juga bisa mengikuti seminar properti, membeli dan mempelajari buku properti dari orang-orang yang sudah lebih dahulu sukses di bidang properti.
Dalam masa belajar properti, mungkin anda akan menemukan banyak istilah baru, mulai dari mengenal cara investasi, mengetahui harga pasar, negoisasi, perbankan dan sebagainya.
2.Mencari partner
Jika anda sudah cukup mengetahui bisnis properti, untuk memulainya anda bisa mencari partner, seperti kerja sama dengan pemilik lahan untuk membangun rumah, kerja sama mencari properti di bawah pasar untuk di jual kembali dan sebagainya.
Dengan kerja sama, anda akan lebih banyak menemukan peluang baru, tidak hanya peluang, dari segi pengetahuan anda akan bisa belajar dari partner anda.
3.Belajar financial
Berikutnya yang perlu anda pelajari adalah financial atau keuangan ketikan berbisnis properti. Pemahaman paling penting agar berhasil, anda harus belajar cashflow properti.
Cashflow merupakan penghitungan sederhana antara income dan expenses atau besar pemasukan dan pengeluaran. Cashflow positif, jika penghasilan yang anda dapatkan lebih besar dari total pengeluran yang anda keluarkan setiap bulan, sebaliknya cashflow negatif, jika pengeluran lebih besar di banding dengan pemasukan yang anda dapatkan dari bisnis properti anda.
Jadi sebelum memutuskan untuk membeli sebuah properti, pertama analisa terlebih dahulu apakah properti yang akan anda beli berpotensi cashflow positif atau malah sebaliknya, perlu anda ingat cashflow yang negatif tidak akan membuat anda lebih kaya, yang terjadi malah sebaliknya, anda akan tetap terpuruk dalam kondisi finansial yang memprihatinkan.
Untuk itu pelajarilah financial dengan baik, terutama untuk menghitung cashflow.
4.Mulai dari yang kecil
Jika anda masih pemula atau belum pernah melakukan transaksi di bisnis properti, sebaiknya lakukan deal pertama dari harga yang kecil. Sekalipun anda yakin properti yang anda beli akan untung, tapi dalam tahap awal usahakan untuk deal dalam transaksi yang relatif kecil dan kemudian di tingkatkan sampai deal di level yang lebih tinggi.
Hal tersebut perlu di lakukan untuk mengurangi resiko kerugian, semakin sering anda bertransaksi tentu anda akan semakin pintar dan peka berbisnis properti.
5.Tetap mengikuti perkembangan pasar properti
Dan yang terakhir, tetaplah mengikuti perkembangan harga pasar properti. Hal ini penting agar anda tahu menetapkan harga jual properti, begitu juga pada saat nego harga, dengan mengetahui harga pasaran, anda akan lebih mudah melihat properti hot deal.
Demikianlah artikel cara bisnis properti untuk pemula yang bisa anda coba, semoga bermanfaat dan bisa membantu anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar